Tentangrealita yang enggan mendapatkan kata pasti. Menyisakan masa lalu penuh ragu untuk kembali bertemu. Bagai seorang tamu yang menanti jamuan hingga merasa jemu. Seperti masa depan penuh harapan yang menanti untuk direalisasikan. Terus berjuang meski harus berkorban yang menjadi rutinitas paling diistimewakan.
Ilustrasi Puisi Berjuang untuk Masa Depan yang Indah. Foto Berjuang untuk Masa DepanIlustrasi Puisi Berjuang untuk Masa Depan yang Indah. Foto demi langkahDarap langkah kaki selalu menjelajahNalar dan naluri kadang tergoyahTapi angan meminta untuk tidak menyerah Aku berjalan menyusuri bentalaAku menatap di bawah sinar duniaAdakalanya ujian ada di sekitar kitaTapi nurani yakin, tidak ada yang sia-siaDedikasipun dilalui biarpun harus mencurahkan darahIntensitaspun memicu kita menjadi gelisahDetak jantungpun berdegup kencang tak terkiraTapi benak meminta untuk senantiasa percayaBiarpun masa lalu menyuak atma, anganku hanya sebatas netraBiarpun masa lalu mengoyak pita, tapi masa depan menguak jiwaGerbang kejayaan ada di depan mataMelintas butala selalu berputarTuhan tahu jika kita pintarHembusan angin menghiasi malamMembawa bintang penuh harapanDi bawah teduhnya cahaya bulanKita gantungkan cita yang mendalamBagaikan kapal yang mengarungi samudraKita berjalan melewati lautan karangUntuk menggapai cahaya cemerlangYang tersemat di masa mendatangCita terwujud dilema menyapaMelanjutkan hidup tanpa bersapaAtau berdiam ditemani sang pujaLupa daratan pun terlintas di jiwaPanjang kisah telah kita arungiDi dalam lemari kayu kususun rapiWalau langit tak menyatukan kembaliTak pernah menyesal samudra telah kuseberangiKala sore ituMengingatkanku akan mimpi terbelengguTerbesit dalam bayang waktu yang kini membelai menungguPerlahan datang angan semu ituSecercah harap kian menghampiriMeski kini jiwa tak mampu percaya diri lagiNasib pun tak juga kian mumpuniTapi bukan berarti mimpi tak layak membumiDepan tak pernah terbelakangSukses tak akan lupa di mana letak jalannyaManusia adalah insan sempurnaMereka semua berhak berencana baik demi ke depannyaBersimpuh dalam sujud mengagungkan nama-NyaMengadu meminta semua harap citaBiar hanya gadis pelosok desa yang buta akan masaKamu punya lentera cita yang terbaik untuk nusaIlustrasi Puisi Berjuang untuk Masa Depan yang Indah. Foto wajahku menitari angan-anganTetesan embun harapan memecah keputusasaanBerlinang langit sore mengucapkan selamat tinggalNamun aku bangkit untuk melihat masa depanSudah, sudahlah diam wahai jiwa yang layuTak pernah sungkan untuk meneliti hati yang bekuMasa depanku ada di depan tubuh dan ragakuSejauh 5 sentimeter atau lebih dekat dari ituWahai jiwa yang merinduRindukanlah hal yang belum berdebuSecercah harapan menunggukuUntuk meraih masa depankuSaat semua orang ingin bahagiaAku menemukan kebahagiaankuDari secuil waktuku bersamamuAku menikmati, kita tertawaKita juga pernah menangis bersamaTernyata, semua tidak semengerikan yang aku bayangkanAku kira tidak bisa melihatmu lagiWalau dalam diam, aku punya sejuta daa dan harapanAgar waktu terus memihak kitaSemoga apa yang kamu harapkan jadi kenyataanSemua impian yang pernah kamu katakanDan aku akan jadi orang yang paling bahagiaSetiap kali kamu dan aku terjebak dalam waktu yang samaBayang hitam nan geram menghantuiKelopak celah rasa, ingin selalu berlariSebercak noda hati tertumpah menyiramiIngin kan terang tapi gelap mengikutiNun jauh di sana tersirat sebuah cahayatak dapat di raih oleh lisan dan dayaHanya bisa memiliki lewat pandang mataKhayalan tertuang tertulis kertas dan pena
Iklanlayanan masyarakat tahun 90-an. Pentingnya pendidikan tinggi untuk masa depan yang cerah. Tiba-tiba saya teringat layanan masyarakat pada kutipan di atas. Tentang seorang anak yang mempunyai harapan untuk dapat sekolah yang tinggi, namun terhambat karena keadaan yang terbatas. Rasanya sedih, terharu dan hati ini ikutan trenyuh untuk ikut HalamanDepan; Indeks; Kontak; Pedoman Media Siber; Redaksi; Tentang Kami; Beranda Ranah Kita Laman Puisi Puisi-puisi Karya Sastrawan Umbu Landu Paranggi. Laman Puisi . Puisi-puisi Karya Sastrawan Umbu Landu Paranggi. Redaksi. 31/07/22 - 6:30 WIB 31/07/22 - 10:39 WIB 9 Gerbang Menuju Masa Depan. Karya Ni Negah Retari. aku melangkah Dari lembah yang gelap Sebuah napas lega Untuk mencapai secercah harapan Menerjang ombak, menginjak bebatuan. Anda datang Tangannya yang halus menyentuh meraba Buaian Membelai dengan penuh kasih Ke lubuk hati Bimbing aku Menuju gerbang masa depan. Dengan urutan sikap pengetahuan Bertahan dalam Harapan* Oleh: Riska Uswatun Hasanah Saat hidup tak seindah yang kukira Saat canda tak mampu tenangkan jiwa Saat getir perjalanan tak mampu ku terpa Kesabaran dan keikhlasan pun menjadi penenang lahir dan bathin yang tak berdaya Namun ternyata, Cermin hati sejenak memerah Meneteskan perlahan butiran demi butiran bening dari peraduan Wahai Yang Maha Perkasa Engkaulah sumber Puisi| untuk kalian masa sulit yang aku jalani kini akan menjadi cerita indah ketika aku sukses nanti ingat.. semua masa sakit bersama kalian didalam sedih, senang, canda, gurau dan semua kebahagiaan yang pernah tercipta ..walau bagaimana pun juga.. kalian adalah bagian hidup terbaik, yang pernah hadir dimasa aku belajar berjalan ..ya.. Beberapapuisi pendek bertemakan tentang pendidikan, guru, lingkungan, alam sekitar serta ibu adalah hal yang lumrah dilakukan oleh siswa-siswi. Selan Agar kita bisa melangkah ke masa depan. Kita membutuhkan guru. Tanpa guru. Kita sulit melangkah ke masa depan. Tuk menapaki jalan mencari sedikit harapan. Buat diriku dan diriku. Ku
Kebanyakandari masa lalu itu bersifat buruk. Sayangnya, kita tidak punya kesempatan dan cara untuk mengubah masa lalu. Tetapi kita punya kesempatan untuk rencanakan masa depan yang penuh harapan. Dalam Alkitab ada kisah tentang pertobatan Saulus atau Paulus setelah bertemu dengan Yesus Kristus. Ananias, hamba Tuhan di Damsyik diutus Allah
Takterbayang jika kesabaran itu tak menyertai derita kalian. Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian. Kami anak muda, kami bangsa Indonesia. Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan. Karena perjuangan yang luar biasa kalian. Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan. 5. Bambu Runcing.
.
  • 52ph5u35m5.pages.dev/386
  • 52ph5u35m5.pages.dev/157
  • 52ph5u35m5.pages.dev/492
  • 52ph5u35m5.pages.dev/213
  • 52ph5u35m5.pages.dev/190
  • 52ph5u35m5.pages.dev/238
  • 52ph5u35m5.pages.dev/199
  • 52ph5u35m5.pages.dev/23
  • puisi tentang harapan masa depan