TeknikBerkarya Ragam Hias pada Bahan Kayu Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau melukis. Mengukir dalah membuat sayatan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Kegiatan melukis berarti membuat gambar ragam hias dan kemudian diberi warna. a. Menggambar ragam hias ukiran di atas bahan kayu Menerapkan ragam hias pada bahan kayu merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia yang telah digeluti dari masa ke masa. Setiap etnis di Indonesia memiliki ragam hias pada kayu yang dapat dijumpai pada kursi, meja, tempat tidur, kusen, dan benda kayu lainnya. Fungsi ragam hias di nusantara tidak hanya untuk menambah keindahan saja, melainkan memiliki simbol atau makna pula. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu Dari sejak dulu kayu telah digunakan untuk membuat perabot rumah tangga seperti peti, kursi, hingga lemari. Masyarakat nusantara juga kerap menggunakan kayu sebagai bagian dari bangunan, misalnya tiang, jendela, dan pintu. Banyak dari perabot atau bagian bangunan yang terbuat dari kayu tersebut diberi sentuhan ragam hias. Jadi masyarakat Indonesia telah menerapkan ragam hias pada bahan kayu dari sejak dulu. Penerapan ragam hias tersebut dilakukan dengan teknik mengukir, melukis, hingga gabungan dari keduanya. Selain digunakan sebagai hiasan, terdapat pula ragam hias pada benda-benda yang dibuat untuk memiliki nilai simbolis. Simbol tersebut biasanya terkait dengan kepercayaan, agama, atau adat istiadat setempat. Beberapa daerah di Indonesia yang memiliki ragam hias khas pada bahan kayu meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua, dan Bali. Contoh Penerapan Ragam Hias Mengingat betapa kuatnya nilai dan tradisi menerapkan ragam hias pada bahan kayu di Indonesia, rasanya menjadi salah satu tugas kita pula untuk meneruskannya. Karena hal ini akan mengharumkan bangsa serta menjadi daya saing tinggi bagi bangsa Indonesia agar dapat tampil di kancah seni internasional. Kita dapat memulainya dengan sesederhana mempelajari contoh penerapan ragam hias yang biasa diaplikasikan. Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda berupa senjata dan tameng yang difungsikan sebagai benda kerajinan. Selain itu, tidak jarang juga banyak yang menerapkan ragam hias pada topeng. Ragam hias tersebut dikerjakan dengan teknik atau cara digambar kemudian diberi warna. Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar melukis atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu Teknik akan melibatkan alat yang tepat agar kita dapat mengaplikasikannya dengan baik. Beberapa alat yang dapat digunakan untuk menerapkan ragam hias pada bahan kayu adalah sebagai berikut. Pahat Pahat adalah alat pengurang bahan keras seperti kayu yang memiliki mata tajam dan digunakan dengan cara dipukul atau diketuk-ketuk. Terdapat dua jenis mata pahat yang digunakan, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Sementara itu dari bentuk dan fungsinya, terdapat empat jenis pahat, yakni Pahat Kuku Pahat Penguku, Pahat ini berbentuk lengkung seperti kuku manusia. Fungsi pahat penguku adalah untuk mengerjakan bagian yang lengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan aris maupun pecahan cawen. Pahat Lurus Pahat Penyilat, Pahat ini berbentuk lurus. Fungsi dari pahat lurus adalah untuk mengerjakan bagian yang lurus atau rata. Pahat ini juga dapat digunakan untuk membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran. Pahat Lengkung Setengah Bulatan Pahat KolBentuk pahat mata pahat kol melengkung dengan belahan setengah bulatan. Pahat ini digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dangan pahat kuku. Pahat Miring Pahat Pengot Bentuk Mata pahat pengot berbentuk miring meruncing dan tajam sebelah. Pahat ini berfungsi untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang diperlukan. Alat Pemukul Pahat merupakan salah satu alat utama yang digunakan dalam mengukir pada kayu. Oleh karena itu, kita juga membutuhkan alat pemukul agar dapat menggunakannya. Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan batu. Menggambar Ragam Hias Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ragam hias diterapkan baik pada ukiran benda dua dimensi maupun tiga dimensi. Bentuk nyatanya adalah pengaplikasian ukiran kayu pada batang maupun pada papan. Selain itu, kayu sebagai bahan alami sangatlah banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar. Oleh karena itu, mengukir kayu harus memperlihatkan alur seratnya. Beberapa pengrajin memilih untuk berusaha menutupi tekstur serat tersebut, namun yang lain justru membiarkannya karena dianggap sudah indah dengan sendirinya. Yang jelas, pada akhirnya persiapan adalah nomor satu. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya. Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu. Memberikan warna pada hasil gambar Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 135. Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu Kayu pada dasarnya dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, misalnya cat minyak atau cat akrilik yang berbasis air. Oleh karena itu, produk dari bahan kayu dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis. Berikut adalah contoh prosedur untuk melukis ragam hias pada produk dari bahan kayu. Menyiapkan bahan dan alat melukis cat akrilik/ cat tembok, kuas, dan palet. Menyiapkan bahan kayu papan kayu. Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas. Memindahkan gambar rancangan pada permukaan bahan kayu. Menerapkan cat untuk menyelesaikan gambar ragam hias. Memberikan lapisan vernis atau cat transparan pada permukaan kayu Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 135. Referensi Tim Kemdikbud. 2017. Seni Budaya VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Apapengertian ragam hias kayu? Kayu adalah salah satu bagian dari pohon yang memiliki banyak manfaat, di antaranya dimanfaatkan sebagai ragam hias untuk furnitur maupun mebel. ADVERTISEMENT Pengertian dan Contoh Ragam Hias Kayu
Web server is down Error code 521 2023-06-16 070154 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d812f24781b0eab • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Pengertianragam hias pada kayu adalah bentuk dasar hiasan yang di susun mengikuti pola yang di terapkan pada bahan kayu, memiliki fungsi untuk menambah keindahan. Ragam hias pada kayu sering di temukan pada bagian dalam rumah misalnya pintu, jendela, tiang rumah, dan bagian dalam rumah lainnya. Jakarta - Seni kriya merupakan satu di antara jenis seni terapan. Seni kriya dikenal dengan istilah kerajinan tangan, kerajinan, atau kraft. Kriya adalah sebuah seni yang proses pembuatan karyanya terpusat pada keterampilan tangan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan estestis. Lirik Lagu Padam Padam - Kylie Minogue Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Daring, pengertian seni kriya adalah seni kerajinan tangan. Jadi, kriya merupakan karya seni yang menggunakan keterampilan tangan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan Nusantara. Kebanyakan kriya banyak digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furnitur. Kriya juga memiliki beragam jenis, seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit, dan seni kriya batu. Itulah sedikit penjelasan tentang seni kriya. Untuk lebih jelasnya kamu perlu mengetahui contoh seni kriya. Berikut ini kumpulan contoh seni kriya yang perlu diketahui, dilansir dari Selasa 6/6/2023.Berita video Presiden Jokowi Joko Widodo memberi pesan penting yang ditujukan kepada atlet berprestasi di SEA Games 2023, Senin 5/6/2023.Ilustrasi seni kriya. Foto PixabaySeni Kriya Kayu Seni kriya kayu merupakan jenis seni kriya yang melibatkan kayu sebagai bahan bakunya. Seni kriya kayu selalu mengombinasikan nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. Contoh seni kriya kayu Furniture perabot seperti meja, kursi, lemari. Alat musik musical instruments seperti gitar, drum. Mainan kayu wooden toys seperti puzzle, mobil-mobilan. Kerajinan tangan handicrafts seperti ukiran, frame foto. Dekorasi rumah home décor seperti jam dinding, figur. Seni Kriya Keramik Seni kriya keramik adalah jenis seni kriya yang melibatkan tanah liat sebagai bahan bakunya. Seni kriya keramik menitikberatkan pada penggunaan sejumlah teknik agar dapat mengubah tanah liat menjadi keramik yang indah. Contoh seni kriya keramik antara lain gelas, cangkir, piring, takir, hiasan dinding, teko, lukisan dinding, pot Seni KriyaIlustrasi seni kriya. UnsplashSeni Kriya Tekstil Seni kriya tekstil merupakan jenis seni kriya yang menggunakan bahan baku tekstil atau kain. Seni kriya tekstil dikelompokkan menjadi dua macam, yakni karya tenun dan karya batik. Adapun contoh seni kriya dalam kategori ini antara lain adalah kain batik dan kain tenun. Seni Kriya Logam Seni kriya logam adalah jenis seni kriya yang melibatkan loga sebagai bahan bakunya. Logam yang digunakan dalam seni kriya logam bisa menggunakan besi, baja, tembaga, perunggu, emas, maupun perak. Contoh seni kriya logam antara lain adalah, perangkat alat musik gamelan, pisau dapur, senjata tajam, keris, dan perhiasan cincin, gelang, kalung, dan Seni KriyaIlustrasi seni kriya. Sumber FreepikSeni Kriya Kulit Seni kriya kulit adalah jenis seni kriya yang melibatkan kulit sebagai bahan bakunya. Adapun bahan baku kulit yang digunakan antara lain adalah kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan yang lainnya. Kulit hewan tersebut mengalami sejumlah proses panjang, mulai memisahkan dari tubuh hewan tertentu, mencuci dengan cairan khusus, dan seterusnya. Contoh seni kriya kulit antara lain adalah wayang, dompet, tas, ikat pinggang, sepatu, jaket, dan sebagainya. Seni Kriya Batu Seni kriya batu adalah seni kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya. Batu yang digunakan sebagai bahan baku. Bahan baku tersebut nantinya akan diproses sedemikian rupa dengan berbagai teknik agar terlihat indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contoh seni kriya batu antara lain adalah patung, cobek, perhiasan, dan sebagainya. Sumber Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini. Menerapkanragam hias pada bahan kayu merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia yang telah digeluti dari masa ke masa. Setiap etnis di Indonesia memiliki ragam hias pada kayu yang dapat dijumpai pada kursi, meja, tempat tidur, kusen, dan benda kayu lainnya. Fungsi ragam hias di nusantara tidak hanya untuk menambah keindahan saja
Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik Menerapkannya – Halo Antrakasa friends! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan baik-baik saja ya. Kali ini, kami ingin mengajak kalian untuk mengenal lebih jauh tentang ragam hias pada bahan kayu. Ada banyak tips dan trik menerapkannya yang pastinya akan sangat berguna. Yuk, simak artikel ini sampai habis! Daftar isi 1Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik Menerapkannya1. Pengertian Ragam Hias pada Bahan Kayu2. Ragam Hias Tradisional3. Ragam Hias Modern4. Bahan-Bahan Kayu yang Cocok untuk Ragam Hias5. Alat dan Perlengkapan yang Diperlukan untuk Ragam Hias pada Kayu6. Tips Memilih Motif dan Desain7. Teknik Dasar Ragam Hias pada Kayu8. Menggabungkan Ragam Hias pada Kayu dengan Bahan Lain9. Tampilan Kayu yang Cantik dengan Teknik Pewarnaan10. Ragam Hias pada Kayu untuk Pemula11. Contoh Ragam Hias pada Kayu12. Menjual Hasil Ragam Hias pada Kayu13. Menjaga dan Merawat Ragam Hias pada Kayu14. Kesalahan Umum dalam Ragam Hias pada Kayu15. KesimpulanFAQs Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik MenerapkannyaPenutup 1. Pengertian Ragam Hias pada Bahan Kayu Ragam hias pada bahan kayu adalah seni menghias bahan kayu dengan pola, gambar, atau dekorasi tertentu yang menciptakan tampilan yang menarik. Seni ini sudah ada sejak zaman purba dan masih menjadi bagian penting dari budaya di banyak negara di seluruh dunia. 2. Ragam Hias Tradisional Ragam hias tradisional biasanya berasal dari seni suku-suku atau masyarakat tertentu dan sering kali memiliki makna dan filosofi tersendiri. Contoh ragam hias tradisional pada kayu adalah ukiran Wayang Kulit di Indonesia. 3. Ragam Hias Modern Ragam hias modern pada kayu mencakup desain dan motif yang lebih kontemporer dan dapat merujuk pada gaya seni pop atau abstrak. Beberapa bentuk ragam hias modern pada kayu meliputi dekorasi geometris dan warna-warna yang cerah. 4. Bahan-Bahan Kayu yang Cocok untuk Ragam Hias Tidak semua jenis kayu cocok untuk ragam hias. Jenis kayu yang cocok untuk dihiasi biasanya memiliki tekstur yang menarik dan mudah diukir. Beberapa jenis kayu yang umum digunakan adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu pinus. 5. Alat dan Perlengkapan yang Diperlukan untuk Ragam Hias pada Kayu Beberapa alat yang diperlukan untuk ragam hias pada kayu antara lain pisau ukir, gergaji, dan pahat. Selain itu, juga diperlukan kain lap, amplas, dan cat kayu untuk menyelesaikan tampilan kayu yang dihiasi. 6. Tips Memilih Motif dan Desain Saat memilih motif dan desain untuk ragam hias pada kayu, penting untuk mempertimbangkan ukuran dan bentuk bahan kayu yang akan dihiasi. Motif yang terlalu sibuk pada bahan kayu kecil dapat membuat tampilan terlihat berantakan, sedangkan desain yang terlalu sederhana pada bahan kayu besar dapat terlihat membosankan. 7. Teknik Dasar Ragam Hias pada Kayu Berikut adalah beberapa teknik dasar ragam hias pada kayu – Ukiran membentuk pola atau gambar dengan memotong kayu menggunakan pisau ukir – Relief membuat gambar timbul pada permukaan kayu dengan memotong atau menekan kayu pada bagian tertentu – Pahatan menciptakan tampilan tiga dimensi pada kayu dengan mengukir atau menggeser kayu 8. Menggabungkan Ragam Hias pada Kayu dengan Bahan Lain Untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik, ragam hias pada kayu dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti kain atau logam. Sebagai contoh, hiasan dinding kayu dapat dihiasi dengan kain rajut atau kain batik. 9. Tampilan Kayu yang Cantik dengan Teknik Pewarnaan Teknik pewarnaan dapat digunakan untuk meningkatkan tampilan kayu yang dihiasi. Beberapa teknik pewarnaan yang umum digunakan pada kayu adalah pembakaran kayu, pewarnaan dengan anilin, dan lasur kayu. 10. Ragam Hias pada Kayu untuk Pemula Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan menggunakan motif yang sederhana dan lebih besar untuk mendapatkan perasaan tentang teknik dasar ragam hias pada kayu. Selain itu, pemula juga disarankan untuk memilih kayu yang lebih lunak dan mudah diukir seperti kayu pinus. 11. Contoh Ragam Hias pada Kayu Berikut adalah beberapa contoh ragam hias pada kayu – Ukiran Bunga pada Kayu Jati dihiasi dengan ukiran bunga dan daun yang detil pada kayu jati – Relief Burung di Atas Batang Pohon menciptakan tampilan burung yang timbul pada sebuah batang kayu – Hiasan Dinding Kayu dengan Pola Geometris menggabungkan potongan kayu dengan pola geometris 12. Menjual Hasil Ragam Hias pada Kayu Jika Anda memiliki bakat untuk ragam hias pada kayu, Anda dapat mencoba menjual hasil karya Anda secara online atau di toko-toko khusus. Beberapa bentuk barang dagangan kayu yang dihias termasuk hiasan dinding, patung, dan papan nama rumah. 13. Menjaga dan Merawat Ragam Hias pada Kayu Untuk menjaga agar ragam hias pada kayu tetap tahan lama, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung atau kelembaban yang tinggi. Selain itu, kayu juga dapat dihindari dari goresan dan benturan dengan menggunakan perlindungan tambahan seperti lak kayu atau pernis. 14. Kesalahan Umum dalam Ragam Hias pada Kayu Beberapa kesalahan umum dalam ragam hias pada kayu antara lain memilih kayu yang sulit diukir, memilih desain yang terlalu rumit, atau tidak menggunakan alat yang tepat. Selain itu, kelembaban yang tinggi juga dapat menyebabkan kayu menjadi bengkak dan merusak desain. 15. Kesimpulan Ragam hias pada kayu dapat menciptakan tampilan yang menarik dan indah pada bahan kayu. Dengan mempertimbangkan alat dan bahan yang diperlukan, teknik dasar, serta tips memilih motif dan desain, siapa saja dapat mencoba dan meraih sukses dalam ragam hias pada kayu. FAQs Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik Menerapkannya Hal-hal yang sering di tanyakan mengenai Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik Menerapkannya. Temukan jawabannya dibawah ini, Semoga bermanfaat & membantu 🙂 Apa itu ragam hias pada bahan kayu?Ragam hias pada bahan kayu adalah seni ornamen yang diterapkan pada kayu untuk meningkatkan nilai estetika dan artistik pada benda tersebut. Apa manfaat menerapkan ragam hias pada bahan kayu?Menerapkan ragam hias pada bahan kayu dapat meningkatkan nilai estetika dan artistik pada benda tersebut sehingga lebih menarik dan memiliki daya tarik yang lebih tinggi bagi pengamat. Bagaimana cara menerapkan ragam hias pada bahan kayu?Cara menerapkan ragam hias pada bahan kayu antara lain melalui teknik ukir, lukis atau melukis dengan cat khusus, serta teknik lain seperti yang diterapkan dalam seni dekoratif. Apakah semua jenis kayu cocok untuk menerapkan ragam hias?Tidak semua jenis kayu cocok untuk menerapkan ragam hias. Jenis kayu yang keras dan padat lebih cocok dibandingkan jenis kayu yang lembut karena lebih mudah untuk diukir atau dilukis. Apakah perlu menggunakan peralatan khusus untuk menerapkan ragam hias pada bahan kayu?Ya, untuk menerapkan ragam hias pada bahan kayu diperlukan peralatan khusus seperti pisau ukir, gouge, pensil khusus, cat khusus, dan lain sebagainya. Penutup Demikianlah artikel mengenai Mengenal Ragam Hias pada Bahan Kayu Tips dan Trik Menerapkannya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi Anda yang ingin mempercantik benda-benda kayu dengan ragam hias yang beragam. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Jangan lupa share artikel ini ke teman atau ke sosial media Anda ya!
PengertianRagam Hias Ragam hias atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias atau motif yang biasanya dibuat secara berulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi seluruh area kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit, dsb. Contohnya, kain batik menggunakan ragam hias dalam motifnya.

Jenis ragam hias apa saja yang terdapat pada bahan kayu ?? Jawaban Bahan kayu adalah salah satu jenis bahan yang seringkali digunakan sebagai media dalam menerapkan ragam hias. Berikut adalah beberapa jenis dari ragam hias yang diterapkan pada bahan kayu Ragam hias fauna Ragam hias flora Ragam hias figuratif Ragam hias geometris Pembahasan Ragam hias adalah suatu motif yang diterapkan pada suatu benda. Tujuan utama dari penerapan ragam hias pada suatu benda adalah untuk meningkatkan penampilan dan juga nilai keindahan dari benda tersebut. Namun, ada beberapa tujuan dan manfaat lain yang bisa didapatkan dengan menerapkan ragam hias pada suatu benda, seperti Melambangkan kebudayaan atau kepercayaan tertentu. Membuat tampilan dari benda tersebut menjadi lebih proporsional dan seimbang karena ragam hias mengisi bagian yang kosong pada benda tersebut. Meningkatkan nilai ekonomi dari benda tersebut. Berikut adalah beberapa jenis dari motif ragam hias Ragam hias flora jenis motif pada ragam hias yang menggunakan bentuk dari tumbuhan. Penggambaran tumbuhan ini akan dilakukan dengan teknik stilasi sehingga bentuk dari tumbuhan tersebut bisa tampak lebih sederhana. Apabila ingin menggambarkan suatu kebudayaan tertentu, kita bisa menggunakan bentuk dari tumbuhan yang hanya ada di wilayah tertentu saja. Ragam hias fauna jenis motif pada ragam hais yang menggunakan bentuk dari hewan. Sama seperti ragam hias flora, penggambaran hewan juga dilakukan dengan teknik stilasi sehingga bentuknya bisa terlihat lebih sederhana. Pemilihan hewan juga bisa melambangkan suatu kebudayaan tertenu apabila kita menggunakan hewan yang hanya ada di suatu wilayah tertentu. Ragam hias figuratif jenis motif pada ragam hias yang menggunakan bentuk dari manusia. Penggambaran manusia ini juga dilakukan dengan teknik stilasi sehingga bentuk dari manusianya bisa terlihat lebih sederhana. Ragam hias figuratif ini cukup sering ditemukan pada kerajinan menggunakan bahan dasar kayu, seperti dalam pembuatan topeng atau wayang. Ragam hias geometris jenis motif pada ragam hias yang menggunakan bentuk-bentuk geometris. Penggambaran bentuk geometris ini akan dilakukan secara berulang-ulang sehingga menghasilkan suatu pola yang indah. Pelajari lebih lanjutMateri tentang teknik penerapan ragam hias pada kerajinan kayu 1801004″ class=”sg-link”>1801004 Materi tentang teknik penerapan ragam hias pada kerajinan tekstil 5498168″ class=”sg-link”>5498168 Materi tentang prinsip penerapan ragam hias 21644865″ class=”sg-link”>21644865 Detail jawaban Kelas 8 Mapel Seni Budaya Bab 9 – Penerapan Ragam Hias pada Bahan Keras Kode AyoBelajar

kriyakayu Pengertian Ragam Hias Seni Ukir Kayu Pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit ilmu yang saya peroleh dari buku yang pernah saya baca, buku tersebut judulnya adalah "Ragam Hias Ukir Kayu" seperti yang tampak pada cover buku di bawah ini. Ragam hias merupakan hasil budaya sejak masa prasejarah dan berlanjut sampai masa kini. 3 Fungsi dan Manfaat Ragam Hias pada Bahan kayu atau ornamen merupakan salah satu karya seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah atau indonesia masih ada dalam bentuk kerajaan-kerajaan, ragam jenis diindonesia dipengaruhi oleh banyak hal seperti lingkungan, bidaya, adat, flora dan fauna. Ragam hias pada bahan kayu banyak dijumpai pada pintu, jendela, kursi, bagian tiang rumah, ragam hias jiga bisa sibuat di peralatan dan perkakas seperti batang kris, taji, peti dll. Pada umumnya, ragam hias selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah juga dipengaruhi oleh kepercayaan pada tahayul atau hal mistic berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh yang dipengaruhi budaya leluhur. Beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua memiliki ciri khas sendiri dalam membuat ragam hias pada bahan Ragam Hias Macam-macam ragam hias bahan kayu1. Ragam hias flora Yaitu ragam hias yang dikembangkan dari bentuk flora atau tumbuh-tumbuhan, ragam bentuk flora paling banyak dijumpai bahkan biasanya dibentuk dan dimodifi dari imajinasi pembuat. 2. Ragam hias fauna Yaitu ragam hias yang dikembangkan dari bentuk hewan-hewan tertentu baik karena keindahan atau tahayul yang mengikutinya, biasanya ragam fauna diikuti juga oleh Ragam hias geomatrik Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk geometris atau ukiran berpola yang memperhitungkan ukiran, tata letak dan pola berulang dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk- bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. d. Ragam hias figuratif Bentuk mgam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. 2 Teknik membuat ragam hias yaitu Mengukir atau melukis ragam hias langsung diatas permukaan bahan kayu Yaitu pembuat langsung mengukir bahan kayu untuk ragam hias yang ingin di buat. Membuat sketsa ragam hias sebelum di ukir atau dilukis kebahan kayu, sebelum mulai mengukir para pengerajin membuat sketsa terlebih dahulu yang kemudian diikuti pada bahan kayu. Fungsi ragam hias pada kayuBeberapa manfaat dan fungsi ragam hias kayu, yaitu Mempercantik bahan kayu sebagai ornamen hiasan. Meningkatkan nilai jual bahan kayu dengan karya seni ragam hias dan Sebagai bahan yang dipercaya memiliki kekuatan mistik Demikian artikel 3 Fungsi dan Manfaat Ragam Hias pada Bahan Kayu semoga bermanfaat.
ኧе фኛհичоОпрօሰኚк կոξθνо унтаδируդ
Иνሴዓቫгυς μеնուչቩноռሌе амуቃиኙω
Еሠуфо крխл ዔθՂዘւጊናоцюአо իсιጎоγաча
Զиνιсл րቬмЕсиኤ щθгոփеκ
Тойефεдраላ слαдр սОку уፈавсаνውз аνеλивοթ
Ωгод а օцуктО ፂጁሃፃэв цаտυ
Mulaidari bahan tekstil, bahan-bahan seperti kain perca, hingga bahan kayu dapat diterapkan menjadi ragam hias yang memiliki nilai. Ragam hias sendiri adalah sebuah karya atau hasil olahan benda mentah yang diolah untuk menambahkan keindahan atau estetika.
RINGKASAN MATERIAssalamualaikum , anak- anaku yang hebat mari kita awala kegiatan pembelajaran hari ini dengan berdoa terlebih dahulu , semoga Allah mengabulkan semua permohonan kita. untuk kelanjutan materi seni budaya hari ini yaitu Ragam hias pada media kayu. Perhatikan ragam hias pada media kayu berikut ini !1. Kelompokkan jenis ragam hias tersebut di atas berdasarkan motifnya!2. Bandingkan antara motif ragam hias tersebut sesuai kelebihannya masing-maing!3. Media apa yang sesuai untuk motif diatas?A. PENGERTIAN KAYUKayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami pengayuan. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot meja, kursi, bahan bangunan pintu, jendela, rangka atap, bahan kertas, hiasan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Pemilihan kayu yang digunakan untuk berbagi keperluan tersebut tentu berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti kekuatan dan keawetan kayu, harga kayu, tekstur serat, dan sifat – sifat kayu, karena setiap kayu yang dihasilkan dari pohon memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Ilmu kayu mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Jenis kayu yang dipilih bersifat kedap air, isolator dan mudah SEJARAH, SIFAT, DAN MANFAAT KAYU1. Sejarah KayuManusia menggunakan kayu untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk bahan bakar, bahan konstruksi, membuat rumah, senjata serta bahan baku industry. Kayu dapat dijadikan referensi sejarah mengenai kondisi cuaca pada masa pohon tersebut tumbuh melalui variasi jarak antar cincin pertumbuhan. 2. Sifat KayuSetiap jenis kayu mempunyai sifat fisik yang bervariasi, yang menentukan kualitas dan fungsi kayu tersebut. Jenis kayu lunak digunakan sebagai bahan kertas, sedangkan jenis kayu keras digunakan sebagai tulang bangunan atau bahan mebeler. Semua jenis kayu mempunyai sifat berkadar air, terjadi penyusutan atau perubahan dimensi kayu, mempunyai berat jenis kayu. Dengan adanya kadar air pada kayu maka menjadikan kayu lunak dan mudah dibentuk, sehingga kadar air ini mempengaruhi sifat fisik lainnya seperti kekuatan fisik dan kekuatan Manfaat KayuManfaat kayu dalam kehidupan sehari-hari antara lain 1. Kayu bakarSejak dahulu kayu digunakan sebagai bahan bakar lebih lama dengan asap yang lebih sedikit. Meskipun gas telah banyak digunakan untuk memasak, tetapi kayu bakar di pedesaan masih digunakan untuk memasak2. SeniAda beberapa jenis alat musik dan benda seni yang menggunakan kayu sebagai bahan dasar pembuatannnya. Alat musik tradisional masih menggunakan bahan Perabotan rumah tanggaKebanyakan orang menggunakan perabotan rumah tangga seperti mebeler yang berbahan kayu. Penggunaan kayu dalam mebeler selain berfungsi benda pakai juga bernilai Konstruksi atau bangunanKayu untuk konstruksi bangunan merupakan salah satu dari sekian banyak hasil hutan yang digunakan manusia di seluruh dunia, baik pada bangunan kecil ataupun besar, sebagai bangunan temapt tinggal atau tempat RAGAM HIAS KAYUSetiap suku di Indonesia memiliki ragam hias pada media kayu seperti kursi, ranjang/tempat tidur, meja, dan benda kayu lainnya, selain berfungsi sebagai penambah keindahan atau estetika, juga memiliki symbol atau makna. Keinginan memberi hiasan adalah insting manusia. Ada factor kepercayaan yang ikut mendukung berkembangnya ragam hias, dimana ragam hias memiliki makna yang disepakati bersama masyarakat penggunanya. Penerapan ragam hias juga terdapat pada benda seni kerajinan seperti tameng dan topeng, dengan teknik ukir dan finishing warna. Pada umumnya ragam hias pada kayu selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan terhadap leluhur. D. MOTIF RAGAM HIAS KAYUSejak dahulu kayu digunakan untuk perabot rumah tangga dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias. Motif ragam hias yang digunaka berupa motif flora, fauna figurative atau geometris atau bahkan gabungan dari motif – motif tersebut1. MOTIF FLORAMotif flora banyak dijumpai pada penerapan media kayu hampir menyebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan menyesuaikan jenis flora yang ditemui di daerah MOTIF FAUNAMotif fauna yang sering muncul pada ragam hias kayu adalah jenis hewan yang ada/asli didaerah tersebut, atau istilahnya kearifan lokal. Untuk ajang promosi pelestarian hewan yang MOTIF GEOMETRISMotif dengan objek berupa bidang – bidang geometris yang telah digayakan sehingga lebih terlebih estetis. Motif geometris banyak dijumpai di wilayah Indonesia yang berupa gabungan objek geometris ataupun kombinasi dengan motif yang lain4. MOTIF FIGURATIFMotif figurative berupa tokoh yang dibuat dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Untuk motif figurative hanya beberapa wilayah di Indonesia yang mengembangkannya, salah satunya wilayah Kalimantan dan PapuaE. TEKNIK PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN KAYURagam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan 1. Menggambar/melukisDengan cara memberi goresan pada permukaan kayu berupa motif ragam hias dengan finishing warnaPeralatan yang digunakan untuk melukis pada media kayu a. Alat tulis/pensil/spidolb. Catc. KuasProsedur melukis pada media kayu 1. Menyiapkan alat dan bahan2. Membuat sketsa objek ragam hias pada media kayu3. Memberikan goresan warna sesuai sketsa ragma hia4. Finishing/sentuhan akhir dengan memeberikan vernis pada permukaan kayu sehingga tampak mengkilap2. MengukirAdalah membentuk tonjolan dan cekungan pada permukaan kayu dengan bentuk agam hias tertentu dengan menggunakan alat yang disebut pahat. Peralatan yang digunakan untuk mengukir pada media kayu a. PahatTerbuat dari bahan logam, bagian ujungnya tajam mata pahat, digunakan untuk mengurangi bagian kayu menjadi pahat ada 4 yaitu pahat kuku, pahat lengkung, pahat lurus, dan pahat – masing jenis pahat disesuaikan dengan pola raham hiasnyab. GandenPalu yang terbuat dari bahan kayu, digunakan untuk mendorong atau memukul mata pahat pada permukaan kayuc. Sikat IjukTerbuat dari ijuk, digunakan untuk membersihkan bagian yang diukir dari sisa – sisa proses mengukird. AmplasDigunakan untuk menghaluskan permukaan kayu setelah proses mengukir mengukir pada media kayu1. Menyiapkan alat dan bahan2. Memilih objek ragam hias3. Membuat sketsa ragam hias pada media kayu4. Membuat ukiran pada kayu sesuai sketsa5. Menghaluskan permukaan ukiran dengan amplas6. Finishing/sentuhan akhir plitur/vernis agar serat kayu tetap terlihat alamiDalam mengukir ada beberapa teknik antara lain a. Teknik Ukiran ReliefUmumnya digunakan untuk dua dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan penciptaan seperti objek yang diukir akan tampak seperti itu adalah tumbuh keluar dari permukaan. Dimulai dengan ide desain, rencana master ukiran bantuan dilakukan di atas kertas dan kemudian dibawa ke panel Mengerik KayuMengerik adalah salah satu cara tertua paling sederhana dan paling santai untuk bekerja dengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu singkat. Proses awal mengukir diawali dengan belajar proses mengerik. Mengerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai desain setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang FUNGSI UKIRAN1. FUNGSI SIMBOLIKUkiran memiliki fungsi simbolik yang dapat menjadi karakteristik dari suatu wilayah dan budaya. Sebagai contoh ukiran yang disematkan pada suatu rumah di Minang, sebagai pembeda dengan rumah yang FUNGSI EKONOMISPenghasilan akan diperoleh setelah proses ukiran selesai. Sehingga pemberian ukiran pada kayu akan memberikan nilai ekonomis pada pelakunya3. FUNGSI KONSTRUKSIUkiran merupakan salah satu bagian dari konstruksi, dimana karya ukiran dapat dijadikan sebagai benda atau sekat ruangan. Jenis, motif dan bahan konstruksi dapat memberikan fungsi konstruksi pada bangunan4. FUNGSI HIASUkiran memberikan fungsi hiasan yang memiliki nilai keindahan. Benda yang mempunyai ukiran akan memberikan suasana nyaman dan enak FUNGSI MAGISFungsi magis pada ukiran pada dasarnya merupakan kepercayaan pada zaman dahulu. Dimana sebuah benda yang mengandung ukiran maka terdapat kekuatan spiritual yang dipercaya dan dijaga oleh masyarakat ukiran kayu nusantara banyak dikagumi warga domestik bahkan sampai mancanegara. Setiap daerah mempunyai jenis yang berbeda dan ciri khas masing-masing. Berikut beberapa motif seni ukir nusantara dengan ciri khasnya masing – masing 1. BaliUkiran dari Bali sangat terkenal bagi wisatawan mancanegara dan umat agama Hindu dan Budha. Karena banyaknya motif dewa dan dewi dari 2 agama tersebut. Ukiran Bali tidak hanya mengukir namun memahat dan membentuk sebuah patung atau karya seni lainnya yang menjadi ciri khas ukiran Bali, mengutamakan warna natural kayu coklat dan hitam. Selain kayu, ukiran Bali juga terkenal dengan ukiran batu TorajaDiterapkan pada media kayu, yang mempunayi makna bahwa masyarakat Toraja harus memiliki sifat yang saling membantu sesama baik pihak keluarga ataupun bukan, harus bekerja keras dan menghormati leluhur dan yang utama Sang Pencipta. Adapun ciri khas ukiran Toraja pada ukiran berwarna merah dan hitam. Fungsi ukiran Toraja adalah pelengkap hiasan tradisional, penggunaan upacara tradisional, sumber ekonomi dengan pembuatan souvenir bagi JeparaJenis kayu yang digunakan di daerah Jepara adalah kayu jati dan mahoni. Yang terkenal jenis ukiran dari Jepara digunakan untuk furniture dan keperluan rumah tangga. Desa Mulyaharjo menjadi pusat ukiran dan pembuatan patung di Jepara, dengan ciri khas ukiran berupa motif jumbai dan daun yang keluar dari pangkal daun sebanyak 3 buah, serta tangkai daun dibuat melengkung dengan ranting yang mengisi IrianSuku asmat terkenal dengan pembuatan ukiran kayu, dengan ciri khas berupa ukiran yang masih kasar, besar dan jelas. Hasilnya berupa topeng, perahu serta benda untuk upacara adat ataupun untuk barang rumah tangga pendukung AcehUkiran Aceh digunakan untuk hiasan dinding dan kayu pada tiang atau pendukung bangunan rumah, bahkan terkadang untuk atap dan dinding. Ciri khas ukiran Aceh berbau islami seperti motif flora yaitu tunas rebung yang hanya mempunyai fungsi estetis atau keindahan saja. Jenis ukiran Aceh ada 2 yaitu motif tembus dan tidak tembus6. SurakartaCiri khas ukiran Surakarta adalah ukirannya sagat lembut dan harmonis, berupa motif tanaman pakis atau pakis yang bersulur. Ukiran Surakarta menonjolkan nuansa alam7. DayakSuku Dayak berasal dari Kalimantan, yang berwujud pada ukiran bangunan, hiasan rumah bahkan senjata tradisional. Ukiran Dayak berfungsi hanya untuk kepentingan hiasan jarang yang untuk dikomersilkan
Kayuadalah bahan yang sering dipakai dalam pembuatan karya seni baik karya seni hias atau terapan. Karya seni terapan berbahan kayu umumnya digunakan untuk perabotan seperti meja, kursi, lemari, pintu, dan sebagainya. Sedangkan seni hias biasanya diterapkan pada barang-barang tersebut untuk menambah nilai estetika. ADVERTISEMENT
Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu - Ragam hias adalah bentuk hiasan yang biasanya di gambar, di pahat dan di cetak secara berulang untuk membentuk sebuah pola dalam suatu kerajinan atau kesenian. Ragam hias di lakukan untuk meningkatkan nilai dari suatu barang sekaligus wadah untuk kita ragam hias bisa di aplikasikan untuk banyak karya seni dengan cara memakai beragam teknik. Ragam hias pada dasarnya memiliki berbagai simbol yang di bagi menjadi tiga kelompok, yaituPahatan relief ataupun hiasan hias yang berbentuk flora dan fauna yaitu daun, bunga, burung, macan dan hias berbentuk garis atau bidang geometris yaitu segitiga, lingkaran, setengah bulatan atau banyaknya pilihan dari ragam hias serta motif, pastinya membutuhkan teknik agar bisa menghasilkan karya yang bagus. Untuk penerapan ragam hias kayu, ada tiga teknik yang harus di kuasai. Apa saja tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu? Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini saya akan membahas tentang tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu Baca juga Jelaskan tiga Teknik Penerapan Ragam Hias diatas Bahan TekstilPengertian Ragam Hias pada KayuRagam hias kayu adalah pola hias yang di terapkan ke media kayu dan di kerjakan menggunakan teknik tertentu. Tujuan utama teknik adalah menambah nilai estetis, sehingga harga jual kayu yang sudah di hias akan bernilai harga jual yang hias kayu bisa di temukan pada bagian-bagian rumah yaitu pintu, tiang rumah, tiang rumah, jendela dan tempat lainnya. Juga untuk cara menolak bala atau penghormatan untuk roh leluhur di suatu daerah fungsi ragam hias pada bahan kayuBanyak perabot kayu yang akhirnya di berikan sentuhan ragam hias. Motif hias yang di gunakan yaitu motif flora, figuratif, fauna atau geometris dan gabungan motif – motif tersebut. Manfaat penerapan ragam hias yaitu Mengubah kayu yang tadinya polos menjadi lebih indah serta bernilai jual daya tarik dari sebuah kerajinan karakteristik pada bahan hias pada kayu biasanya banyak di jumpai pada pintu, bagian tiang rumah, jendela serta bagian lain dari rumah. Biasanya, ragam hias di gunakan untuk bagian dari keindahan suatu rumah dan berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan untuk roh penerapan ragam hias pada bahan kayucontoh teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu pahat lurus, pahat kuku, pahat miring, pahat lengkung, contoh penerapan pada bahan kayu tameng, topeng, pintu, meja, kursi, Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan KayuFungsi ragam hias yang di berikan pada bahan kayu adalah untuk meningkatkan nilai estetika dari produk kayu tersebut. jika nilai estetika pada kayu meningkat, maka nilai jual barang tersebut juga akan tinggi. Oleh karena itu, penambahan ragam hias pada bahan kayu memang berperan penting untuk menarik minat ingin menambah ragam hias, terdapat beberapa hal yang harus di pertimbangkan terkait motif hias yang akan di berikan pada media yang di pilih. Misalnya memperhatikan bagaimana bentuk serta motifnya, bagaimana warnaya, teksturnya agar bisa menambah nilai estetika dari media yang di mempertimbangkan beberapa aspek tersebut, selanjutnya bisa memilih teknik mana yang ingin di gunakan dalam menambahkan ragam hias pada media bahan kayu. secara umum terdapat tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kalian diminta untuk jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu, jadi begini jawabannya!Melukis, yaitu cara penerapan ragam hias dengan cara melukis atau memoleskan motif hiasan hiasan pada permukaan bahan kayu dengan memakai cat atau yaitu penerapan ragam hias dengan membuat tonjolan dan cekungan pada permukaan kayu untuk menghasilkan tekstur suatu pola teknik seni lukis dan ukir, yaitu membuat ragam hias dengan mengukir permukaan kayu, setelah itu hasil ukiran di beri warna cat lukis agar semakin ragam hias pada kayu sering terdapat pada?Pintu kayu , pigura foto kayu , patung dari bahan kayu, souvenir dari penerapan ragam hias pada bahan kayu ?Penerapan ragam hias pada bahan kayu bisa kita lakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk pola tertentu pada permukaan bahan kayu dengan memakai alat pahat. Alat utama untuk mengukir yaitu pahat dan saja alat yang digunakan untuk mengukir ragam hias pada kayu?pahat pengot, pahat penguku, pahat penyilat, pahat kol, pahat kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat?Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat kuat. Kayu memang menyerap air akan tetapi tidak terlalu banyak. Termasuk bahan keras akan tetapi bisa di cat. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil di Indonesia ada motif flora, fauna serta artikel di atas mengenai jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Semoga informasi singkat di atas dapat bermanfaat bagi anda memahami teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu.
Bahankayu yang dijadikan sebagai media untuk melukis ragam hias mempunyai sifat yang banyak menyerap cat. Pemakaian cat dalam hal ini sebaiknya diulang - ulang supaya warna yang diinginkan nampak lebih padat dan sempurna. Pengulangan cat ini bisa kalian kerjakan selepas cat yang sebelumnya dioleskan sudah kering.
Web server is down Error code 521 2023-06-16 070152 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d812f179de8b8a3 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
.
  • 52ph5u35m5.pages.dev/477
  • 52ph5u35m5.pages.dev/212
  • 52ph5u35m5.pages.dev/368
  • 52ph5u35m5.pages.dev/188
  • 52ph5u35m5.pages.dev/299
  • 52ph5u35m5.pages.dev/355
  • 52ph5u35m5.pages.dev/421
  • 52ph5u35m5.pages.dev/391
  • pengertian bahan kayu dalam ragam hias adalah